Sepanjang hari pada awal masa pelatihan dalam lingkungan baru yang lebih panas, atlet memperlihatkan suatu penurunan kemampuan untuk melakukan aktifitas latihannya dengan durasi dan intensitas yang sama dibandingkan dengan ketika melakukan latihan pada suatu lingkungan yang sejuk (suhu lingkungan yang nyaman). Penurunan kemampuan membasahi kulit dan gejala tanda-tanda lainnya yang disebabkan oleh tekanan panas biasanya yang mendampingi peristiwa ini (Hubbard dan Amstrong, 1998). Setelah beberapa hari melakukan latihan toleransi atlet terhadap iklim panas meningkat, terjadi ketika tubuh beradaptasi terhadap kombinasi tekanan dari batas yang dihasilkan oleh metabolisme internal dan suhu lingkungan tinggi.
Kemampuan
seseorang untuk beradaptasi dan melakukan latihan pada suhu lingkungan yang
panas disebut sebagai aklimatisasi tubuh terhadap panas (heat
accimatisation/HA), tergantung seberapa besar perubahan suhu yang
diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan respon biologis seseorang, proses aklimatisasi
mungkin akan terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan, berbeda pada
satu individu dan individu lainnya. Aklimasi panas mungkin menghasilkan respon
yang sama dengan aklimatisasi, namun aklimasi dengan cara mengawasi dan
mengatur suhu lingkungan.
Suatu studi perbandingan respon fisiologis
sebelum dan setelah HA menunjukkan bahwa
adpatasi terjadi selama ketika seseorang berlatih pada intensitas yang
terkendali sebesar 40-95% dari maksimal kekuatan aerobic (VO2Max): pengurangan
detak jantung, berkurang temperature inti badan, meningkatkan tolerasi terhadap waktu latihan, meningkatkan volume
plasma, dan berkurangnya beban psikologis tentang penggunaan dirasa (perceived
exertion) (Weger: 1988). Peningkatab pengeluaran keringat, peningkatan
penurunan kepekaan keringat (pelepasan keringat menyatakan setiap derajat
peningkatan temperature badan inti), dan berkurangnya sodium klorida
(Nacl)melalui keringat dan air seni juga teramati HA. Hasil dari perubahab ini
menggambarkan perpindahan panas dari inti tubuh ke kulit, dan akhirnya kepada
lingkungan.
Aklimatisasi terhadap panas oleh tubuh biasanya terjadi
dalam kurun waktu 7-14 hari karena efek fisiologi utamanya terjadi juga pada
rentang waktu tersebut. Untuk memulai
latihan pada tempat baru yang lebih panas sebaiknya intensitas dan volume latihan dikurangi
terlebihi dahulu dari porsi normal, kemudian ditingkatkan sedikit demi sedikit.
Intensitas dan durasi pemanasan juga harus dikurangi untuk menjaga suhu inti
tubuh dari peningkatan berlebih sebelum latihan penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar