Menangkap
bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola
dengan tangan yang memakai glove, dari hasil pukulan atau lemparan teman
(Parno, 1992 : 49). Menangkap bola yang biasa dilakukan oleh pemain dalam
permainan yaitu bola lambung (fly ball) dan bola gulir (ground ball). Ada juga
posisi menangkap bola yang harus dilakukan dengan sikap awal jongkok atau
setengah jongkok yaitu posisi catcher. Posisi ini dilakukan untuk menangkap
bola demi pitcher yang tidak dapat dipukul olehpemukul
(better).
Seorang pemain softball atau baseball tentu harus dibekali juga teknik atau
cara menangkap yang benar, baik hasil pitching, hasil lemparan dari teman satu
tim dan dari hasil pukulan baik yang Analisis Bio-mekanika Softball by jajat
Darajat KN 22 22 melayang di udara atau deras menyusuri tanah atau bola yang
mantul sangat keras. Bola melayang di udara ada beberapa macam apalagi bola
tersebut berputar baik yang disengaja atau yang tidak disengaja.Seperti contoh
hasil lemparan pitcher yang berpola yang pada dasarnya adalah untuk menyulitkan
seorang pemukul (batter), bola yang tidak berpola misalnya hasil dari pukul
yang tidak mudah untuk dilihat dari putarannya atau spin-nya.Hasil lemparan
juga sangat tergantung dari teknik melempar dari masing-masing orang, bagaimana
ciri khas atau typical-nya. Kesemua jenis bola yang melayang tadi, tentu kita
tidak hanya belajar dari lempar tangkap saja tetapi ada gaya yang mempengaruhi
sehingga bola tersebut harus di antisipasi dan dikuasai oleh penangkap baik
menjadi seorang catcher atau seorang fielder. Bola yang bergerak sangat cepat
harus ditangkap tanpa melukai atau menciderai si penangkap ini sama saja dengan
gerakan meredam impact. Gerakan menangkap ini adalah seperti gerakan yang
memanipulasi objek (bola), gaya yang berupa impact ini besarnya ada yang
sedang-sedang saja, ada yang cukup besar, bahkan ada yang sangat besar untuk
ditahan. Oleh karena itu untuk impact yang besar perlu gaya tersebut dikurangi
dengan jalan meredam, menghisap atau memecahkannya.
1. Fielding fly ball (area
menangkap bola lambung)
Sebagai home run telah menjadi hal yang biasa dalam permainan fastpitch,
sehingga memiliki peluang bagi outfielder untuk mengejar pukulan fly ball dan
menangkap dengan tepat. Karena pemain mencoba untuk memukul fly ball, hal itu
membuat permainan di outfield menjadi posisi yang menantang dan sangat berharga
di tim mana pun. Seorang pemain luar harus memiliki kecepatan untuk mengkover
area lapangan, lengan yang kuat untuk melempar dengan cepat ke base
runner, dan keberanian untuk menangkap saat menabrak dinding pembatas atau
bertabrakan dengan pemain lain.
Meskipun outfielder mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka
dengan tangkapan yang sangat bagus, mereka juga menghadapi bola yang jatuh ke
tanah. Fly ball dianggap hal yang biasa ketika para pemain mengatur dengan
benar dan bola jatuh dengan mudah ke dalam glove. Setiap fielder mengharapkan
fly ball ditangkap, ketika itu fielder yang lain mencoba menangkap. Meskipun
menangkap fly ball dianggap sebagai keterampilan yang sederhana, menangkap fly
ball mempunyai ketrampilan yang sulit, dan dibutuhkan banyak latihan.
1.1 Bola
Lambung (Fly ball)
Meskipun menangkap bola terbang sebagai keterampilan untuk outfielder, namun
sering juga infielder menggunakan keterampilan yang sama. Hal pertama agar
berhasil menangkap fly ball adalah melihat bola lepas dari pukulan. melihat
sudut pukulan, dan segera memperkirakan seberapa jauh fly ball tersebut.
Setelah catcher memutuskan untuk menangkap bola, segera berkomunikasi dengan
catcher lain. Dengan suara yang jelas sehingga catcher yang lain di dekat bola
dapat mendengar suara, beri tahu pada yang lain bola yang akan ditangkap dengan
kata-kata singkat dan jelas setidaknya tiga kali. Misal contohnya adalah:
"Mine, mine, mine!", yang berarti bola tersebut milik
Anda.Mengantisipasi dimana bola akan jatuh dan bergerak , menetapkan posisi
yang benar dan seimbang dengan posisi kaki depan belakang seimbang. Hal ini
penting untuk dapat bergerak ke samping serta ke depan dan kembali untuk
menyesuaikan untuk menangkap
bola. Melihat
jalur bola dan menyiapkan glove tepat pada waktunya untuk menangkap bola.
Pastikan glove berada cukup di atas bahu untuk bantalan bola saat mendarat.
Untuk membantu meminimalisir benturan bola dengan glove, letakkan glove ke arah
tubuh untuk menghalau bola pukul tersebut. Tangkaplah bola di glove dan segera
menutupnya untuk mencegah bola jatuh.
Ada berbagai cara untuk menangkap fly ball dan teknik yang paling utama bukan
satu diperlukan untuk mendapatkan hasil yang bagus. Bahkan, beberapa saat
paling mengesankan dalam pertandingan yaitu saat pemain harus membuat tangkapan
diving atau mengejar bola diri dengan memanjat pagar untuk menarik bola kembali
masuk.
1.2 Menangkap Bola Lambung (Fly Ball)
Menangkap bola lambung adalah suatu usaha dari pemain untuk
dapat menguasai bola dengan glove terhadap bola yang melambung (Fly ball), baik
dari hasil pukulan ataupun lemparan bola dari teman. Usahakan bola berada di
depan atas kepala, perhatikan dan pandangan harus selalu pada bola. Saat
menangkap bola gerakan tangan lurus ke arah bola didepan atas kepala. Bersamaan
dengan tertangkapnya bola dengan glove, tariklah lengan dan glove ke arah badan
untuk meredam bola dan tutuplah dengan tangan yang lain agar tidak
terlepas.
Menangkap Bola Lambung (Diane L. Potter,EdD dan Gretchen A.
Brockmeyer, EdD, 1999:11) Untuk meningkatkan teknik menangkap bola lambung para
pemain diberi latihan menangkap bola lambung dengan jarak 30 feet dan lemparkan
bola melambung dengan relatif mudah dikuasai dan tidak keras. Kecepatan dan
tinggi bola yang dilempar harus bervariasi. Setelah mempunyai pengalaman
menangkap bola, maka jarak dijauhkan dan jarak lemparan dengan berbagai variasi
untuk menambah kesulitan dengan mengarahkan bola di belakang, depan dan samping
posisi pemain. Latihan ini dapat juga dikembangkan dengan menjaga bola yang
dipukul sesuai dengan situasi
pemain.
Teknik gerakan dalam menangkap bola lambung terdiri
dari:a. Posisi siap (stance)
1) Berdiri sedemikian rupa
dengan posisi kaki selebar bahu.
2) Kaki agak ditekuk rileks
siap menyambut datangnya bola.
3) Badan dalam keadaan seimbang
memungkinkan untuk bergerak leluasa menangkap bola.
b. Pandangan mata
1) Pandangan menuju arah
datangnya bola dan mengikuti pergerakan bola.
c. Posisi menangkap bola
1) Bola berada di depan atas
kepala.
2) Posisi tangan lurus ke arah
bola di depan atas kepala.
d. Tangkapan
1) Saat bola masuk glove lengan
dan glove ditarik ke arah badan untuk meredam bola.
2) Menutup glove dengan tangan
yang lain agar bola tidak lepas.
Ada berbagai teknik untuk menangkap fly ball yaitu sebagai berikut:
a. Tangkapan
Satu tangan (One-Hand Catch)
Sebuah tangkapan yang sederhana, dapat menjadi keharusan atau jika tidak
dilakukan maka fielder dapat kehilangan permainan. Ketika menangkap,
menggunakan satu tangan lebih mudah karena memberikan fielder lebih lebih cepat
untuk mendapatkan bola. Ketika fielder mengejar untuk menangkap bola, harus
segera ulurkan lengan dan gunakan kecepatan serta kekuatan secara maksimal.
Kemudian membuka telapak tangan secara lebar sehingga bola dapat mendarat di
glove. Selanjutnya mengamankan bola dalam glove dengan tangan yang melempar
yaitu tangan satunya (tangan kanan). Langkah selanjutnya yaitu melemparkan
tepat kepada fielder lain dengan menurunkan pusat gravitasi, memperpendek
langkah, dan memperlambat untuk mengubah arah sehingga bola yang dilempar tepat
dengan fielder di base.
b. Keranjang
Tangkapan (Basket catch)
Salah satu cara menangkap dengan satu tangan adalah basket catch atau menangkap
seperti membentuk keranjang (basket) karena jatuh ke dalam glove seperti
buah apel yang akan jatuh ke dalam keranjang. Hasil basket catch biasanya
digunakan untuk bola lambat yang berada di depan pemain. Untuk membuat
tangkapan tersebut, fielder berjalan berada di depan, membuka sarung tangan
dengan telapak tangan menghadap ke atas dengan mengarahkan jari ke arah langit.
Jika waktu atau timing benar, bola akan mendarat di glove dengan tepat. Tapi
jika salah menilai fly ball maka fielder harus berlari cepat agar permainan
menjadi miliknya.Sesekali, fielder harus bergeser dengan satu lutut ketika
membuat basket catch. Tekuk salah satu kaki (lutut), kemudian meluncur
(sliding) ke base, dan menangkap bola dengan glove yang menghadap ke atas.
Sliding merupakan cara untuk mendapatkan tanah lebih rendah sehingga fielder
dapat menangkap bola
c. Tangkapan
Menyelam (Diving Catch)
Diving
catch atau tangkapan menyelam yang bagus adalah dengan bermain
mengesankan dan tangkapan ini sangat diingat oleh seorang pemain, tetapi cara
menangkap dengan menyelam adalah tangkapan yang sulit dan harus sering dilatih
agar tangkapan tidak sulit dilakukan. Apakah menyelam ke samping, ke depan,
atau belakang, dan hal yang harus diperhatikan yaitu fielder harus
berlari dengan kecepatan penuh sebelum menangkap. Diving catch digunakan
oleh seorang fielder ketika dia merasa tidak akan mendapatkan bola kecuali
jika fielder tersebut harus menyelam atau melakukan diving catch,
menurunkan pusat gravitasi dengan menekuk di bagian lutut, menggapai dengan
kedua lengan ke arah bola, dan melihat bola menuju ke glove. Untuk
membantu mencegah cedera, jatuhkan bagian perut dan menjaga dagu sehingga tidak
terbentur ke tanah. Jauhkan glove dari tanah jika memungkinkan. Setelah bola
tertangkap.
d. Menangkap
Dengan Punggung Tangan Menuju ke Depan (Backhand Catch)
Saat mengejar bawah bola yang jauh dari sisi glove, backhand menangkap dengan
punggung tangan ke depan merupakan cara yang harus dilakukan oleh seorang
fielder. Sementara itu fielder harus berlari mendapatkan bola, mengulurkan
glove, membuka glove dengan memutar lengan bawah dan pergelangan tangan
sehingga menghadapi bola mendekat ke glove. Fielder harus berhati-hati melihat
bola yang menuju ke glove, kemudian menutup glove dengan erat sehingga bola
aman berada di glove.
1.3 Cara
Menghindari benturan
Outfielder merupakan
penangkap fly ball paling sering, walaupun kadang
infielder menangkap pukulan pendek atau menangkap tepat di belakang
infield. Yang penting adalah seseorang fielder harus menangkap bola. Walaupun
menangkap fly ball kelihatan salah satu
keterampilan lebih mudah dalam softball, sebenarnya merupakan bagian yang rumit
dalam permainan tapi diperlukan tangkapan yang tepat agar permainan berjalan
sukses.
Sebelum bola dipukul, fielder harus memahami siapa yang bertanggung jawab untuk
menangkap bola yang terlihat seolah-olah itu akan jatuh di antara pemain
fielder. Outfielder memiliki prioritas lebih terhadap pemain
infielder karena outfielder memiliki peluang menangkap lebih mudah karena
mereka yang akan mmenghalau bola. Centerfielder memiliki
prioritas terhadap fielder kiri dan kanan karena posisinya di tengah
outfield. Centerfielder juga cenderung memiliki kecepatan yang
lebih baik. Shortstop biasanya adalah infielder terdalam dan harus memiliki
prioritas untuk fly ball di sisi kiri. Penjaga base kedua harus menangani bola
paling cepat di sisi kanan dari tengah lapangan.
Setelah menentukan sistem prioritas tersebut, para fielder menyepakati sebuah
metode komunikasi ketika permainan berada dalam keadaan kesulitan untuk
menangkap bola, seseorang dapat mengambil alih dan meminta bola. Fielder
berteriak seperti "i got!" atau "saya!" atau “me!”, hal
tersebut dapat mencegah tabrakan atau benturan antara pemain dan paling tidak
berteriak tiga kali agar pemain lain jelas. Dan dengan melambaikan tangan untuk
memperingatkan Penjaga yang lain. Pemain harus menentukan siapa yang akan
menangkap bola, semua pemain lain masuk posisi mereka masing-masing, seperti
berada di base yang akan di isi runner. penjaga harus berlari memintas untuk
lemparan masuk, mem back up penjaga untuk menangkap fly ball,
atau hanya mengatakan pemain mana harus melempar bola. Hal ini membutuhkan
banyak latihan dan persiapan untuk meminimalisir terjadinya cedera.
2. Fielding Ground Ball (area menangkap bola gulir) di
outfield
2.1 Menangkap Bola Gulir (Ground Ball)
Bola gulir adalah bola yang bergulir
atau mengguling pada tanah dari hasil pukulan atau lemparan. Untuk menangkap
bola gulir harus dikuasai, dilakukan dengan menyongsongdatangnya bola dan bukan
menunggu bola ditempat. Mekanis gerakan tubuh yang dilakukan oleh pemain
softball pada teknik menangkap bola gulir adalah sebagai berikut : Letakkanlah
salah satu lutut bertumpu pada tanah, gunakan kaki yang lain dan badan untuk memblok
bola.
Bola berada di
depan badan di antara kedua kaki. Sedangkan posisi kaki kiri dalam keadaan siap
untuk lari atau berdiri. Letakkan bagian belakang glove pada tanah menghadang
datangnya bola dan siap melempar ke tempat sasaran.Untuk meningkatkan teknik
menangkap bola gulir para pemain harus dapat menguasai posisi siap dalam
menangkapbola gulir, pemain dapat bergerak melangkah ke depan, ke belakang dan
ke samping, pemain dapat melakukan tangkapan dan menutup bola dengan tangan
yang lain agar tidak lepas dan tingkatkan latihan dari yang mudah, dengan
lemparan bola yang bergulir lambat dengan jarak sedang, ke arah latihan yang
lebih sukar dengan lemparan bola gulir yang lebih keras, cepat, akurat dan
jarak yang lebih jauh.Menangkap bola gulir adalah salah salah satu teknik
paling penting untuk belajar di sofbol untuk kedua infielders dan outfielders.
Cara melakukan tangkapan bola gulir
tampak sederhana, tetapi sebenarnya memerlukan upaya yang lebih untuk para
penjaga dengan berlatih teknik seperti yang dijelaskan dalam langkah-langkah
berikut ini:1. Berdiri kuat tetapi kaki agak
memanjang karena penjaga mengantisipasi bola gulir.
2. Tempatkan
kaki kiri agak di depan kaki kanan saat.
3. Mengatur glove di
tanah pada saat bola gulir mendekati penjaga. Cobalah menempatkan glove di
tanah dengan kuat sebelum bola mendekat.
4. Siapkan lengan dan glove untuk
siap menangkap, dan tetap fokus pada bola.
5. Gunakan kedua tangan untuk
menangkap bola yang bergulir di glove sampai siap untuk
melempar ke penjaga lain.
Petunjuk:1. Selalu pastikan
kaki tetap berada di posisi yang tepat untuk melempar bola, dan perhatikan
titik-titik bahu ke arah mana seharusnya bola akan dilempar.
2. Penguasaan bola gulir harus
bergulir dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan permainan.
3. Selalu gunakan kedua tangan
ketika menangkap bola gulir. Penjaga harus melihat ketika bola masuk ke glove.
Outfielders adalah baris terakhir tim Anda pertahanan, dan mereka
harus dapat bola tanah lapangan yang melewati tengah lapangan. Outfielders
dapat menggunakan tiga teknik tangkas menangkap bola gulir
:a. Mengeblok bola
(blocking the ball)
Teknik ini digunakan jika tidak ada pelari di base
tidak ada kesempatan melemparkan pelari keluar. Outfielder berjalan
ke belakang bola, lutut turun dan segera melempar, menempatkan bagian belakang
glove di tanah, dan bidang bola di antara kaki. Ini adalah cara paling aman ke
lapangan bola tanah untuk outfield.
b. Membentuk skop (scoop)
Teknik
ini untuk situasi do or die dalam jangka yang mengikat atau memenangkan
berusaha untuk mencetak gol dan pemain luar harus membuat lemparan cepat ke
tengah lapangan. Ini metode paling berisiko dari sebuah ketrampilan grounder yang
harus digunakan hanya dalam situasi di mana permainan akan hilang jika penjaga
tidak mendapatkan bola dengan cepat. Outfielder menghalau bola
dan menangkap dengan berbentuk scoop dengan glove saat
beraktivitas. Bola harus menerjunkan ke luar glove menyentuh tanah. Pemain
kemudian gagak melompat dari kaki melempar untuk melakukan lemparan.
c. Gaya di infield (infield
style)
Teknik
ini digunakan ketika ada kesempatan untuk melemparkan pelari keluar. Pemain
luar ini mendapatkan di belakang bola dan bidang itu seperti infielder, dengan
tangan lembut. Pemain harus menjaga tubuh di belakang bola untuk membantu blok
itu jika itu membutuhkan hop buruk .2.2 Lompat dan lempar (skip and
throw)
Teknik lompat dan lempar akan membantu menyingkirkan
pemain bola cepat setelah mereka memukulnya. Sementara bantalan bola ke glove
posisi badan siap menangkap. Dengan mata difokuskan pada target dan glove di
tengah dada, pemain melompat ke depan dan bersiap untuk melempar. Tangan
melempar, lengan memanjang ke bawah dan kembali dalam posisi yang nyaman dan
santai. Mendorong kaki dari belakang, kemudian penjaga melemparkan di
atasnya, bahu bergerak dan lengan melempar ke depan dengan cepat. Sebuah
lemparan pada pergelangan tangan yang kuat pada titik rilis akan menghasilkan
akurasi yang lebih baik, lemparan sekejap dapat digunakan. Untuk
menindaklanjuti lemparan, bahu bersiap melempar menuju sasaran dan mengangkat
kaki belakang dari tanah. Momentum pemain harus maju ke arah
lemparan.SUMBER: Noren, Rick.2005. Softball
Fundamentals. United States of America: Human Kinetics.Staff UNY. “Teknik
Lempar Tangkap dan Pukul”. http://staff.uny.ac.id
/sites/default/files/TEKNIK%20LEMPAR%20TANGKAP%20DAN%20PUKUL.pdfDiakses: 8 Juni
2012.