Sabtu, 03 November 2012

AKLIMATISASI TUBUH TERHADAP PANAS



               Sepanjang hari pada awal masa pelatihan dalam lingkungan baru yang lebih panas, atlet memperlihatkan suatu penurunan kemampuan untuk melakukan aktifitas latihannya dengan durasi dan intensitas yang sama dibandingkan dengan ketika melakukan latihan pada suatu lingkungan yang sejuk (suhu lingkungan yang nyaman). Penurunan kemampuan membasahi kulit dan gejala tanda-tanda lainnya yang disebabkan oleh tekanan panas biasanya yang mendampingi peristiwa ini (Hubbard dan Amstrong, 1998). Setelah beberapa hari melakukan latihan toleransi atlet terhadap iklim panas meningkat, terjadi ketika tubuh beradaptasi terhadap kombinasi tekanan dari batas yang dihasilkan oleh metabolisme internal dan suhu lingkungan tinggi.
               Kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan melakukan latihan pada suhu lingkungan yang panas disebut sebagai aklimatisasi tubuh terhadap panas (heat accimatisation/HA), tergantung seberapa besar perubahan suhu yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan respon biologis seseorang, proses aklimatisasi mungkin akan terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan, berbeda pada satu individu dan individu lainnya. Aklimasi panas mungkin menghasilkan respon yang sama dengan aklimatisasi, namun aklimasi dengan cara mengawasi dan mengatur suhu lingkungan.
               Suatu studi perbandingan respon fisiologis sebelum dan setelah HA menunjukkan  bahwa adpatasi terjadi selama ketika seseorang berlatih pada intensitas yang terkendali sebesar 40-95% dari maksimal kekuatan aerobic (VO2Max): pengurangan detak jantung, berkurang temperature inti badan, meningkatkan tolerasi  terhadap waktu latihan, meningkatkan volume plasma, dan berkurangnya beban psikologis tentang penggunaan dirasa (perceived exertion) (Weger: 1988). Peningkatab pengeluaran keringat, peningkatan penurunan kepekaan keringat (pelepasan keringat menyatakan setiap derajat peningkatan temperature badan inti), dan berkurangnya sodium klorida (Nacl)melalui keringat dan air seni juga teramati HA. Hasil dari perubahab ini menggambarkan perpindahan panas dari inti tubuh ke kulit, dan akhirnya kepada lingkungan.
               Aklimatisasi terhadap panas oleh tubuh biasanya terjadi dalam kurun waktu 7-14 hari karena efek fisiologi utamanya terjadi juga pada rentang waktu tersebut. Untuk memulai latihan pada tempat baru yang lebih panas sebaiknya intensitas dan volume latihan dikurangi terlebihi dahulu dari porsi normal, kemudian ditingkatkan sedikit demi sedikit. Intensitas dan durasi pemanasan juga harus dikurangi untuk menjaga suhu inti tubuh dari peningkatan berlebih sebelum latihan penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar